Pengurus Wilayah IPHI Prov. Kalbar melaksanakan kunjungan silaturahmi dan audiensi ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan pada Senin (20/2). Kehadiran Pengurus IPHI diterima Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kalbar Dr. H.Muhajirin Yanis, M.Pd.I di ruangan kerjanya.
Kunjungan ini selain bertujuan untuk memperkuat ikatan silahturahmi antara Pengurus Wilayah IPHI Prov. Kalbar dan Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalbar juga untuk mensinergikan pembinaan umat Islam di Kalimantan Barat terutama bagi para jama’ah yang telah menunaikan ibadah haji di Makkah.
“Saya ucapkan terima kasih atas sambutan silahturahmi Kedatangan Pengurus Wilayah IPHI Prov. Kalbar ini”, ujar Wakil Ketua Satu Pengurus Wilayah IPHI Prov. Kalbar Samsir Ismail. “Kedatangan kami untuk mensinergikan pembinaan umat Islam dan memperkuat pembinaan ekonomi keumatan,” lanjutnya.
Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) memiliki peran strategis dalam pembinaan dan pemberdayaan umat, baik pada masa lalu, masa kini, maupun pada masa yang akan datang serta ikut berpartisipasi aktif dalam membangun umat muslim baik lewat kegiatan sosial, pendidikan maupun ekonomi.
Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) minimal ada tiga fungsi, pertama sebagai wahana penghimpun potensi para haji Indonesia, penyerap dan penyalur aspirasi umat. Kedua, sebagai organisasi kemasyarakatan turut serta menyukseskan program pembangunan bangsa dan ketiga adalah sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah sesama umat.
Mengingat besarnya peran dan fungsi IPHI, Wakil Ketua Dua Pengurus Wilayah IPHI Prov. Kalbar Drs. Momon Salmon, M.Pd menyampaikan harapan suatu tempat yang dapat mengakomodasi kegiatan IPHI. “Untuk mengakomodir kegiatan kami ini maka mungkin nantinya Pak Kanwil dapat memilihkan tempat yang representatif untuk kegiatan kami ini”, jelasnya.
Muhajirin Yanis selaku Kepala Kanwil Kemenag Prov. Kalbar menyambut baik kedatangan Pengurus Wilayah IPHI Kalbar ini. “Saya sangat senang dengan kedatangan bapak dan ibu PW IPHI, suatu kehormatan bagi saya menyambut bapak dan ibu karena sebagian bapak dan ibu ini dulunya juga bagian dari kami yakni Kementerian Agama,” ujarnya.
Selain itu Muhajirin Yanis juga menyampaikan keinginannya untuk mensinergikan kegiatan PW. IPHI dengan Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalbar terutama Bidang Haji.
“Saat nanti kedatangan jama’ah haji dari Makkah maka akan kita sediakan waktu bagi PW. IPHI untuk memberikan penjelasan dan pembinaan terkait kegiatan IPHI. Karena sebetulnya setiap Jama’ah yang pulang haji itu secara otomatis adalah anggota IPHI Kalbar”, ujarnya.
“Selain itu dengan demikian tugas kita bersama yakni menjaga kemabruran jama’ah ini dapat terlaksana,” lanjutnya.
Mabrur memiliki arti istilah adalah haji yang diterima oleh Allah, kemudian berdampak pada kebaikan diri, serta bermanfaat bagi orang lain. Mabrur tidak datang secara tiba-tiba, tetapi harus diusahakan, mulai dari sebelum, saat dan setelah pelaksanaan ibadah haji.
Oleh karenanya maka pembinaan jamaah harus berkesinambungan meskipun jamaah telah kembali ke rumah masing-masing.
Kegiatan sillahturrahmi dan audiensi kemudian dilanjutkan dengan penyampaian program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PW IPHI Kalbar. Termasuk dalam pembinaan ekonomi umat yang termasuk menjadi sasaran tujuan PW IPHI Kalbar. (fay/hdi)